Lombok Barat, NTB – Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan masyarakat dengan menggelar kegiatan gotong royong pencegahan demam berdarah. Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., mengatakan, bahwa Polsek sekotong turut berperan aktif dalam kegiatan di Dusun Sayong Apit Aik, Desa Cendi Manik, Kecamatan Sekotong, pada Jumat pagi, (28/6/2024).
Libatkan Berbagai Elemen Masyarakat
Kegiatan gotong royong ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari Kepala Desa Cendi Manik, Ketua BPD, Ketua KMPB, mahasiswa KKN Unram, hingga kader posyandu dan staf Puskesmas Sekotong. Kolaborasi lintas sektor ini menunjukkan keseriusan semua pihak dalam mencegah penyebaran demam berdarah yang masih menjadi ancaman di berbagai wilayah Indonesia.
Kapolsek Sekotong: Pencegahan DBD Tanggung Jawab Bersama
Dalam sambutannya, Iptu I Ketut Suriarta menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan demam berdarah. “Demam berdarah bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau tenaga kesehatan, tetapi juga tanggung jawab kita semua. Dengan gotong royong, kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, sehingga nyamuk penyebab demam berdarah tidak dapat berkembang biak,” ujar Kapolsek.
Lebih dari Sekadar Bersih-Bersih
Kegiatan gotong royong ini tidak hanya berfokus pada pembersihan lingkungan, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara-cara mencegah demam berdarah. Para peserta diajak untuk mengenali gejala demam berdarah, melakukan 3M Plus (Menguras, Menutup, Memanfaatkan kembali plus menghindari gigitan nyamuk), serta pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Monitoring dan Himbauan Kamtibmas
Selain pencegahan demam berdarah, kegiatan ini juga dimanfaatkan oleh Bhabinkamtibmas Desa Cendi Manik untuk melakukan monitoring dan memberikan himbauan kepada masyarakat terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Mengingat cuaca ekstrem yang sedang melanda wilayah tersebut, masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dalam beraktivitas di luar rumah.
Hasil yang Dicapai
Kegiatan ini berhasil mencapai beberapa tujuan penting, antara lain:
- Pencegahan demam berdarah: Melalui pembersihan lingkungan dan edukasi, diharapkan angka kejadian demam berdarah di wilayah Sekotong dapat ditekan.
- Penguatan silaturahmi: Kegiatan ini menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat.
- Peningkatan kesadaran kamtibmas: Masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
Kegiatan gotong royong ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Mereka merasa senang karena kepolisian tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Sekotong Siap Hadapi Musim Hujan
Dengan dilaksanakannya kegiatan gotong royong ini, Sekotong diharapkan siap menghadapi musim hujan yang rawan menjadi pemicu peningkatan kasus demam berdarah. Kolaborasi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi seluruh warga.
