Berita

Polisi dan Warga Kediri Berdialog: Solusi Kecimol Nyongkolan Dicari Bersama

×

Polisi dan Warga Kediri Berdialog: Solusi Kecimol Nyongkolan Dicari Bersama

Sebarkan artikel ini
Minggu Kasih di Kediri

Kediri, Lombok Barat – Minggu Kasih di Kediri, kepolisian dari Polsek Kediri dan Warga Berdialog Atasi Polemik Kecimol. Program Minggu Kasih Polri kembali hadir di tengah masyarakat. Kali ini, Polsek Kediri menggelar dialog terbuka di Posyandu Lili, Desa Montong Are, pada Minggu, 1 Juni 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh desa, kader posyandu, hingga warga sekitar.

AKP Jahyadi Sibawaih, Kapolsek Kediri, menegaskan bahwa Minggu Kasih merupakan komitmen Polri untuk lebih dekat dengan masyarakat. “Kami ingin mendengar langsung keluhan dan permasalahan warga, serta bersama-sama mencari solusi terbaik,” ujarnya.

Dialog berlangsung hangat dengan beragam topik yang diangkat. Salah satu yang menjadi sorotan adalah maraknya penggunaan kecimol dalam kegiatan nyongkolan. Hardi, perwakilan warga, mengungkapkan bahwa meski sudah ada larangan dari pemerintah desa, masih banyak warga yang melanggar. “Kami berharap ada tindakan tegas agar situasi desa tetap kondusif,” pintanya.

Baca Juga  Kegiatan Satgas Kamseltibcar Lantas Polres Lombok Barat Gelar Operasi Mantap Brata Rinjani 2023-2024

Menanggapi hal ini, AKP Jahyadi mengakui bahwa polemik kecimol memang menjadi dilema di banyak desa. Ia mengimbau perangkat desa untuk lebih tegas menegakkan aturan dan mengajak warga mengurus izin keramaian jika ingin mengadakan kegiatan yang melibatkan kecimol.

Minggu Kasih di Kediri ini menjadi bukti nyata bahwa dialog terbuka antara Polri dan masyarakat dapat menjadi jembatan untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial. Diharapkan, sinergi ini akan terus terjalin demi terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Kediri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *