Breaking News

SIM C Jadi Syarat Utama, Kapolres Lombok Barat Bantu Legalitas Ojek Kuripan

×

SIM C Jadi Syarat Utama, Kapolres Lombok Barat Bantu Legalitas Ojek Kuripan

Sebarkan artikel ini
Kapolres Lombok Barat Dengarkan Aspirasi Komunitas Ojek

Lombok Barat, NTB – Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus Nyoman Gede J., S.H., S.I.K., M.A.P., menggelar kegiatan Minggu Kasih di Kantor Desa Kuripan. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Kepala Desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta komunitas ojek Kuripan, Minggu (26/5/2024).

Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, Kapolres membuka dialog dengan menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan Minggu Kasih, yaitu untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat dan mendengarkan langsung aspirasi serta keluhan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

H. Hunaini, Ketua Komunitas Ojek Kuripan, menyampaikan harapan agar komunitas ojek mendapatkan legalitas berupa kartu ojek dan rompi. Menanggapi hal ini, Kapolres menegaskan komitmennya untuk membantu proses pembuatan kartu ojek secara kolektif. Namun, ia menekankan pentingnya seluruh anggota komunitas memiliki SIM C sebagai syarat utama.

“Kami akan bantu proses pembuatan kartu ojek, tapi syaratnya semua anggota harus punya SIM C. Ini penting untuk keselamatan dan ketertiban lalu lintas,” tegas Kapolres.

Selain itu, Kapolres juga memberikan tips kepada para pengemudi ojek agar tetap kompetitif di era ojek online. Ia menyarankan agar komunitas ojek menetapkan tarif standar, menjaga penampilan, menggunakan kendaraan yang layak, dan memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang.

Kapolsek Kuripan, IPTU Fahrizal Eko Suryanto, menambahkan himbauan agar para pengemudi ojek selalu menggunakan helm SNI, baik untuk diri sendiri maupun penumpang. Ia juga mengingatkan pentingnya menggunakan kendaraan yang layak dan melengkapi surat-surat kendaraan.

Kasat Binmas, AKP Danhiel Tri Nugroho Ibi Lona S.sos., menyarankan agar komunitas ojek membuat aturan internal terkait pembagian giliran penumpang jika pangkalan ojek hanya satu. Hal ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan menghindari konflik antar pengemudi.

Menjelang Pemilu Kada, Kapolres Lombok Barat juga mengajak seluruh masyarakat dan komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas agar tetap kondusif. Ia menekankan pentingnya kerjasama antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.

Kegiatan Minggu Kasih di Kuripan ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Lombok Barat dalam membangun sinergi dengan masyarakat. Dengan mendengarkan langsung aspirasi dan keluhan warga, Polri dapat memberikan solusi yang tepat dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *