Lombok Barat, NTB – Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat, tak luput dari pengamanan ketat menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., memimpin langsung kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) sebagai bagian dari Operasi Puri Agung, Kamis (23/5/2024) malam.
Patroli dialogis menjadi fokus utama, menyasar pengunjung pelabuhan dengan pesan-pesan keamanan dan ajakan menjaga situasi kondusif. Tak hanya itu, pemeriksaan ketat diberlakukan terhadap penumpang, barang bawaan, hingga kendaraan yang akan menyeberang.
“Kami berupaya maksimal mencegah gangguan keamanan dan memastikan kelancaran KTT WWF,” tegas Ipda Joko. Timnya juga memantau jalur-jalur alternatif yang berpotensi disalahgunakan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Langkah antisipasi ini merupakan bagian integral dari Operasi Puri Agung, yang bertujuan menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama KTT WWF berlangsung. Dengan demikian, diharapkan acara berskala internasional ini dapat berjalan sukses tanpa hambatan.
Pelabuhan Gili Mas, sebagai salah satu pintu masuk penting ke Lombok, memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan wilayah. Peningkatan kegiatan pengamanan ini menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung kelancaran acara penting bagi Indonesia.
Selain pengamanan di pelabuhan, koordinasi lintas sektor juga ditingkatkan untuk memastikan keamanan menyeluruh. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan hal-hal mencurigakan kepada pihak berwajib.
“Secara umum situasi kamtibmas di sekitar Pelabuhan Gili Mas Lembar masih dalam keadaan kondusif, untuk mendukung keamanan World Water Forum di Bali,” tandasnya.