Lombok Barat, NTB – Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, S.H., S.I.K., M.A.P. bersama jajarannya turun langsung ke masyarakat. Dalam kegiatan Jumat Curhat di Dusun Kerandangan, Desa Batulayar, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, pada hari Jumat (15/3/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan mendengar keluhan maupun masukan secara langsung.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kades Senggigi Mastur SE, Kadus Krandangan Harnom Minanaum, Sekdes Desa Senggigi Jubaedi. Kemudian Plt Kadus Mangsit Safrudin, Ketua Pokdarwis Desa Senggigi Yon Subai, staf dan warga Desa Senggigi.
Kapolres Lombok Barat menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Curhat ini merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan keluh kesah dan mendapatkan solusi dari pihak kepolisian.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mendengar langsung keluhan dan masukan dari masyarakat. Sehingga kami dapat memberikan solusi dan pelayanan yang terbaik,” ujar AKBP Bagus Nyoman.
Pada kesempatan tersebut, beberapa warga menyampaikan keluhan terkait pembangunan hotel. Kemudian pengelolaan air gunung, sampah di pantai, judi slot yang makin menjamur, kredit dengan bunga tinggi, dan rambu-rambu lalu lintas.
Menanggapi keluhan tersebut, Kapolres Lombok Barat memberikan solusi dan penjelasan, serta menghimbau kepada masyarakat. Untuk bekerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
“Kami harap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan sinergitas antara Polri dan masyarakat, sehingga tercipta situasi yang aman dan kondusif,” kata Kapolres.
Masyarakat Antusias Sampaikan Keluhan
Sebanyak 4 orang perwakilan masyarakat menyampaikan keluhan dan pertanyaan mereka kepada Kapolres dan jajarannya. Keluhan tersebut antara lain terkait dengan:
- Penggunaan tenaga kerja lokal dalam pembangunan hotel
- Penggunaan air gunung oleh pengembang hotel
- Sampah di sekitar pantai
- Judi slot
- Kredit dengan bunga tinggi
- Parkir liar di tikungan Sheraton
Kapolres Berikan Solusi
Menanggapi keluhan masyarakat, Kapolres Lombok Barat memberikan solusi dan penjelasan sebagai berikut:
- Pembangunan hotel: Pemdes berhak mempertanyakan kelengkapan dokumentasi dan meminta pengembang untuk merekrut SDM lokal.
- Penggunaan air gunung: Pengembang harus memiliki izin dan membayar iuran air. Masyarakat perlu membuat Awik-Awik dan melakukan pendekatan kepada pengembang.
- Sampah: Perlu kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan sistem pengolahan sampah yang kuat dari pemerintah.
- Judi slot: Pentingnya pendekatan keluarga dan patroli rutin dari pihak kepolisian.
- Kredit: Masyarakat diimbau untuk tidak bergaya hidup mewah dan berhati-hati dalam meminjam uang.
- Parkir liar: Relokasi pangkalan mobil online, pemasangan rambu larangan parkir, dan pengaturan tamu oleh pihak hotel.
Kegiatan Jumat Curhat berakhir dengan pemberian sarana kontak kepada masyarakat dan foto bersama.