Lombok Barat, NTB – Polres Lombok Barat, Polda NTB, mengamankan kegiatan kampanye dialogis salah satu calon legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Lombok Barat dapil III, pada Selasa (23/1/2024) malam. Kampanye dialogis ini dilakukan dalam bentuk tatap muka dan silahturrahmi dengan masyarakat di Dusun Pelowok timur, Desa Kediri, Kecamatan Kediri.
Kasat Samapta Polres Lombok Barat, AKP Sony Hartono, mengatakan bahwa pengamanan kampanye dialogis ini merupakan bagian dari operasi mantap Brata Rinjani 2023-2024, yang bertujuan untuk mengawal penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024. “Kami mengamankan kegiatan kampanye dialogis ini, sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dan penyelenggara pemilu, agar kegiatan dapat berlangsung dengan aman dan lancar,” ujarnya.
Menurutnya, pengamanan kampanye dialogis ini dilakukan dengan cara terbuka, melalui kegiatan penjagaan dan patroli di area ring 2, yaitu di luar gedung lokasi kampanye. “Kami melakukan pengamanan terbuka, guna mengantisipasi terjadinya pelanggaran maupun tindak pidana yang dapat mengganggu pelaksanaan kampanye, seperti kerusuhan, provokasi, atau intimidasi,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama kegiatan berlangsung, dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti penyelenggara pemilu, peserta pemilu, dan tokoh masyarakat. “Kami menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar kegiatan kampanye dialogis ini dapat berjalan sesuai dengan aturan dan protokol kesehatan yang berlaku,” tuturnya.
AKP Sony Hartono menambahkan bahwa pengamanan kampanye dialogis ini akan terus dilakukan hingga masa kampanye berakhir. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu jalannya kampanye dialogis, seperti menyebarkan hoaks, provokasi, atau kekerasan. Kami berharap kampanye dialogis ini dapat berjalan dengan aman, damai, dan sehat,” pungkasnya.