Lombok Barat, NTB – Satgas Preemtif Operasi Mantap Brata Polres Lombok Barat melaksanakan kegiatan preemtif, meliputi edukasi dan sosialisasi di Wilayah Kukum Polres Lombok Baat, Sabtu (9/12/2023).
Kasat Binmas Polres Lombok Barat, Polda NTB, AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos., megatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
“Terkait tahapan pemilu tahun 2024, serta mengajak untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di Lombok Barat,” ungkapnya.
Subsubsatgas Edukasi (Binmas)
Subsubsatgas Edukasi (Binmas) melakukan beberapa kegiatan yang meliputi silahturahmi dan edukasi. Tentang tahapan pemilu tahun 2024 kepada ibu-ibu PKK Desa Mareje dan Mahasiswa KKN UNDIKMA Mataram.
“Dalam kegiatan ini, kami juga memberikan himbauan agar meningkatkan partisipasi masyarakat. Untuk berperan aktif dalam menjaga kondusifitas keamanan selama tahapan pemilu,” terangnya.
Selain itu, Subsubsatgas Edukasi (Binmas) juga melaksanakan edukasi kepada Tokoh Umat Budha Romo Nasip Spd. B Desa Mareje.
Mereka memberikan pemahaman kepada tokoh tersebut agar dapat memfilterasi terhadap misinformasi dan disinformasi.
“Seperti berita hoaks, hate speech, dan lain-lain. Hal ini bertujuan untuk mensukseskan tahapan pemilu serentak 2023-2024,” ujarnya.
Subsubsatgas Sosialisasi (Binmas)
Subsubsatgas Sosialisasi (Binmas) juga turut berperan dalam kegiatan Satgas Preemtif dengan melakukan tatap muka dan sosialisasi, kepada warga Dusun Ganjar, Desa Mareje.
Dalam kesempatan ini, mereka memberikan himbauan terkait kamtibmas. “Mengajak Masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan berita hoaks, hate speech, dan hasutan yang bisa memecah belah persatuan dan kerukunan antar umat beragama, serta disintegrasi bangsa,” jelasnya.
Juga mengajak Masyarakat agar ikut menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif menjelang pemilu serentak 2024.
Subsubsatgas Sosialisasi (Binmas) juga melaksanakan tatap muka dan sosialisasi terkait tahapan pemilu 2023-2024 kepada tokoh masyarakat Mareje, H. Tiba.
Selain memberikan himbauan terkait kamtibmas, mereka juga menghimbau warga desa Mareje. Untuk tidak mudah terpengaruh isu-isu yang berbau SARA yang bisa memecah belah persatuan dan kerukunan antar umat beragama di desa tersebut.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat turut serta menjaga situasi kamtibmas supaya tetap kondusif menjelang pemilu tahun 2024,” tegasnya.
Dengan adanya kegiatan Satgas Preemtif yang melibatkan Subsubsatgas Edukasi (Binmas) dan Subsubsatgas Sosialisasi (Binmas), harapannya Masyarakat dapat lebih memahami tahapan pemilu tahun 2024.
Selain itu, melalui edukasi dan sosialisasi ini, harapannya masyarakat juga dapat terhindar dari berita hoaks, hate speech, dan isu-isu yang berpotensi memecah belah persatuan dan kerukunan antar umat beragama.
