Lombok Barat, NTB – Subsatgas Polair Polres Lombok Barat, Polda NTB, melaksanakan kegiatan patroli pesisir dan pam wisata di sekitar Pantai Duduk dan Pelabuhan Senggigi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi tindak pidana perairan, memberikan himbauan kamtibmas, dan mengedukasi masyarakat tentang Pemilu Serentak 2024.
Kasat Polairud Polres Lombok Barat, Iptu L. Nursidi, menjelaskan bahwa patroli pesisir dilakukan dengan berjalan kaki di sekitar Pantai Duduk, Kecamatan Batulayar, Senggigi, Kabupaten Lombok Barat.
“Tujuan dari patroli ini adalah memberikan himbauan kamtibmas kepada para pengunjung pantai dan masyarakat setempat untuk tetap menjaga keamanan, kebersihan di sekitar pantai. Berhati-hati dalam melaksanakan kegiatan di sekitar pelabuhan dan pantai,” ungkapnya.
Serta melaksanakan aktivitas perjalanan laut dengan safety first, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti laka kerja dan laka laut.
Selain itu, subsatgas polair juga melaksanakan pam wisata di Pelabuhan Senggigi, tempat berlabuhnya fastboat Eka Jaya yang melayani rute Lombok-Bali. Dalam pam wisata ini, mereka memberikan himbauan kepolisian kepada para pengguna jasa pelabuhan, agar selalu menjaga harkamtibmas dan kebersihan di sekitar pelabuhan.
Iptu Nursidi menambahkan bahwa subsatgas polair juga memberikan edukasi pemilu serentak 2024 kepada para pengguna jasa pelabuhan dan masyarakat setempat. Mereka mengajak masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap isu, hate speech, berita bohong, atau hoax yang bisa memecah belah persatuan NKRI. Selain itu, mereka juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas kamtibmas menjelang pemilu serentak tahun 2023-2024.
Iptu Nursidi menyatakan bahwa kegiatan patroli pesisir dan pam wisata ini merupakan salah satu bentuk pelayanan subsatgas polair kepada masyarakat, khususnya di wilayah perairan dan pesisir. Mereka berharap bahwa dengan kegiatan ini, masyarakat merasa aman, nyaman, dan tertib dalam beraktivitas di sekitar pantai dan pelabuhan, serta turut berpartisipasi dalam menciptakan pemilu yang damai, demokratis, dan berkualitas.