Berita

Personel Operasi Mantap Brata Rinjani 2023 Dicek Kesehatan Setiap Hari

×

Personel Operasi Mantap Brata Rinjani 2023 Dicek Kesehatan Setiap Hari

Sebarkan artikel ini
Subsatgas Dokkes Polres Lombok Barat

Lombok Barat, NTB – Kesehatan personel yang terlibat dalam operasi Mantap Brata Rinjani 2023 menjadi salah satu prioritas Subsatgas Dokkes Polres Lombok Barat.

Hal ini dilakukan untuk memastikan personel yang bertugas dalam kondisi prima dan siap mengamankan jalannya operasi.

Kabag SDM Polres Lombok BaratPolda NTB, AKP Dewi Komalasari, S.H., mengatakan bahwa Subsatgas Dokkes melakukan pemantauan ketat dan secara berkesinambungan terhadap kondisi kesehatan personel yang terlibat dalam operasi Mantap Brata Rinjani 2023.

Operasi ini bertujuan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas menjelang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024.

“Pengecekan kesehatan personel dilakukan setiap hari sebelum dan sesudah bertugas. Kami juga memberikan edukasi dan sosialisasi tentang cara menjaga kesehatan, seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara rutin, istirahat yang cukup, dan minum air yang banyak. Selain itu, kami juga menyediakan vitamin dan obat-obatan untuk meningkatkan imunitas tubuh personel,” ujar AKP Dewi Komalasari, Kamis (9/11/2023).

Baca Juga  Sasar Tempat Keramaian dan Kawasan Wisata, Tim Puma 8 Polres Lobar Awasi Ketat Prokes dan Cegah Premanisme

Pada pukul 10.10 Wita, anggota Si dokkes Polres Lombok Barat sebagai Subsatgas Dokkes melaksanakan pengecekan tensi kesehatan kepada personil yang terlibat Operasi Mantap Brata Rinjani 2023-2024 di Mako Polres Lombok Barat.

Dari hasil kegiatan tersebut, personel yang terlibat Sprint dalam keadaan sehat dan siap bertugas.

“Kami berharap dengan adanya pengecekan kesehatan ini, personel yang terlibat operasi dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat meresahkan. Mari bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Lombok Barat,” tutup AKP Dewi Komalasari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *