Gerung, Lombok Barat – Kolaborasi antara Kepolisian Sektor Gerung dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lombok Barat terjalin dalam Program Jumat Curhat Polri. Program ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pemilu berlangsung, serta mengawasi dan memastikan pemilu berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang adil dan transparan.
Program Jumat Curhat Polri dilaksanakan pada Jumat, (11/8/2023), pukul 09.30 WITA, di Kantor Bawaslu Kabupaten Lombok Barat yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Gerung. Kegiatan ini dipimpin oleh Plt. Kapolsek Gerung, AKP Jahyadi Sibawaih, SH., yang didampingi oleh anggota kepolisian lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kapolsek Gerung berdialog dan berdiskusi dengan Komisioner Bawaslu Kabupaten Lombok Barat, Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan, dan Pelatihan, MA’RIFATULLAH, S.Pd. Mereka membahas tentang potensi masalah dalam pelaksanaan Pilkada, seperti isu data pemilih, pencalonan, kampanye, serta pelanggaran terkait netralitas.
“Kami sangat mengapresiasi kerjasama yang baik dengan Bawaslu Kabupaten Lombok Barat. Kami berkomitmen untuk mendukung Bawaslu dalam menjalankan tugas pengawasan dan mengawal Pemilu 2024 dengan mengedepankan keamanan dan ketertiban umum di wilayah Kecamatan Gerung dan Kabupaten Lombok Barat pada umumnya,” ujar Plt. Kapolsek Gerung.
Plt. Kapolsek Gerung juga menegaskan komitmen Kepolisian dalam menjaga netralitas dalam pemilu. Ia menekankan bahwa Polri akan tetap profesional dan tidak terlibat dalam politik praktis, sesuai dengan aturan yang telah diatur dalam Undang-Undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian RI.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Ma’rifatullah, S.Pd., menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Kapolsek Gerung dan anggota di kantor Bawaslu Kabupaten Lombok Barat. Ia mengungkapkan harapannya agar sinergi yang telah terjalin selama ini dapat terus berlanjut, mengingat pentingnya dukungan dari kepolisian dalam menjalankan tugas dan fungsi Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu.
“Netralitas menjadi fokus pengawasan Bawaslu, dan semua pihak, termasuk TNI/Polri, dituntut untuk menjaga netralitas dalam pemilu. Kami berharap tidak ada pihak yang mencoba mengganggu proses pemilihan yang adil, bersih, dan transparan,” tutur Komisioner Bawaslu.
Kegiatan Program Jumat Curhat Polri bersama Bawaslu Kabupaten Lombok Barat ini berakhir pada pukul 10.30 WITA dengan hasil yang baik, di mana dialog berjalan dengan aman, lancar, dan produktif. Hal ini menjadi langkah konkret dalam menjaga integritas pemilu dan memastikan proses pemilihan yang adil, bersih, dan transparan.