Berita

Pemantauan Perkembangan Stock dan Harga Kebutuhan Bahan Pokok di Sekotong

×

Pemantauan Perkembangan Stock dan Harga Kebutuhan Bahan Pokok di Sekotong

Sebarkan artikel ini
Pemantauan Perkembangan Stock dan Harga Kebutuhan Bahan Pokok di Sekotong

Lombok Barat, NTB – Menjelang Bulan Puasa Ramadhan 1444 H dan hari raya nyepi tahun caka 1945 Polsek Sekotong melakukan Pemantauan perkembangan stock dan harga kebutuhan bahan pokok.

Kapolsek Sekotong, Polres Lombok barat, Polda NTB, Iptu I Kadek Semerta, SH mengatakan, pelaksanaannya di Wilayah Kecamatan Sekotong, Sabtu (11/3/2023).

“Kali ini di Pasar Tradisional sekotong dusun sekotong satu desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat,” ungkapnya.

Antisipasi Jelang Ramadhan dan Nyepi

Sasarannya meliputi Masyarakat penjual dan pembeli, Distributor barang, serta Obyek Lokasi Pasar itu sendiri.

“Kegiatan pemantauan harga kebutuhan bahan pokok dalam upaya mengetahui kenaikan dan turunnya harga-harga Kebutuhan pokok,” ujarnya.

Serta harga kebutuhan lainnya di Pasar Tradisional  sekotong  desa Sekotong tengah kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat.

Baca Juga  Polres Lombok Barat Perkuat Pengamanan Kantor KPU Jelang Pemilu 2024

“Caranya, berkomunikasi lagsung dengan penjual dan pembeli untuk mengetahui kenaikan dan penurunan harga barang dan harga kebutuhan pokok,” imbuhnya.

Polisi Imbau untuk Tidak Melakukan Penimbunan

Pada kesempatan tersebut memberikan imbauan kepada masyarakat pedagang untuk tidak melakukan upaya penimbunan barang sembako.

“Agar masyarakat tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokoknya. Sedangkan kepada pembeli mengimbau untuk melaporkan apabila terjadi indikasi adanya upaya penimbunan sembako terutama menjelang bulan puasa,” bebernya.

Adapun hasil pemantauan harga kebutuhan bahan pokok Pasar Tradisional sekotong sebagi berikut:

  1. Beras Medium : Rp. 12.500/kg/ terjadi kenaikan, semula Rp. 11.500/kg.
  2. Beras Premium : Rp. 13.500/kg/terjadi kenaikan, semula Rp. 12.500/kg.
  3. Gula Pasir : Rp. 13.500/kg/tetap.
  4. Minyak Goreng Kemasan Premium : Rp. 21.000/kg/tetap
  5. Minyak Goreng Curah : Rp. 16.000/kg/terjadi Kenaikan, semula Rp. 15.000/kg.
  6. Minyak goreng Kemasan Sederhana : Rp. 17.000/kg/terjadi kenaikan, semula Rp. 16.000/kg.
  7. Kedelai Lokal : Rp. 13.000/kg/tetap
  8. Kedelai Impor : Rp. 15.000/kg/tetap
  9. Jagung : Rp. 8.000/kg/tetap
  10. Garam : Rp. 10.000/kg/tetap
  11. Tahu : Rp. 13.000/kg/tetap
  12. Tempe : Rp. 12.000/kg/tetap
  13. Ikan tongkol : Rp. 29.000/kg/tetap
  14. Ikan Nila : Rp. 30.000/kg/tetap
  15. Telur : Rp. 47.000/Terai/ terjadi kenaikan, semula Rp. 46.000/kg.
  16. Udang Rp. 60.000/kg/tetap
  17. Daging Ayam : Rp. 40.000/kg/tetap
  18. Daging Sapi : Rp. 140.000/kg/terjadi kenaikan, semula Rp.130.000/kg.
  19. Cabe Rawit : Rp. 80.000/kg/terjadi kenaikan, semula Rp.75.000/Kg
  20. Cabe merah : Rp. 35.000/kg/tetap
  21. Bawang Merah : Rp. 30.000/kg/tetap
  22. Bawang Putih : Rp. 29.000/kg/tetap.
Baca Juga  Usai Tinjau Vaksinasi di Kudus, Panglima TNI dan Kapolri Lanjutkan Lakukan Peninjauan di Grobogan

Untuk harga bahan pokok beras masih termonitor cukup stabil yakni berkisar di antara harga Rp.13.000/kg sampai harga Rp. 13.500/kg. Sedangkan harga Minyak Goreng mengalami kenaikan yang cukup signifikan berkisar di antara harga Rp. 17.000/kg sampai dengan harga Rp. 22.000/kg.

“Serta untuk kebutuhan stock termonitor masih dalam keadaan aman dan cukup. Untuk memenuhi kebutuhan pokok selama kegiatan menjelang hari raya Nyepi dan Bulan Puasa Ramadhan,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *