Strong Point Pagi Polsek Labuapi, Antisipasi Kerawanan Mobiltas Masyarakat di Pagi Hari

  • Bagikan
Strong Point Pagi Polsek Labuapi

Lombok Barat, NTB – Strong Point Pagi Polsek Labuapi, melakukan pengaturan lalulintas di beberapa titik di wilayah Hukum Polsek labuapi, Sabtu (4/2/2023).

Antara lain di di Jln TGH Lopan. Tepatnya di Depan SDN 1 Labuapi, Desa Labuapi Kecamatan Labuapi, kabupaten Lombok Barat. Kemudian juga di Seputaran Jalur Bypass BIL II, Desa Bajur Kecamatan labupai.

Kapolsek Labuapi, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu M. Baejuli, SH mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk pelayanan Kepolisian kepada Masyarakat.

“Dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat yang mengawali aktifitas pada pagi hari. Sasarannya lokasi yang memilki intensitas kegiatan Masyarakat yang cukup tinggi,” ungkapnya.

Mobilitas Masyarakat Meningkat di Pagi Hari

Menurutnya, mobilitas Masyarakat meningkat, terutama pada pagi hari, sehingga memerlukan langkah antisipasi.

Salah satunya Simpang Empat Karang Bongkot, Jln Gunung Pengsong, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat,  memiliki tingkat kepadatan arus lalulintas yang cukup tinggi.

“Bentuk kegiatannya, melaksanakan rawan pagi atau pengaturan lalulintas, serta menegur secara humanis para pengendara yang melakukan pelanggaran kasat mata.

Seperti Pelanggaran aturan berlalulintas yang tidak menggunakan helm SNI, dan tidak memasang Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).

Antisipasi Jam Sibuk Sekolah

Pada lokasi lainnya bertempat di Jln TGH Lopan. Tepatnya di Depan SDN 1 Labuapi, Desa Labuapi Kecamatan Labuapi, kabupaten Lombok Barat.

“Juga melaksanakan kegiatan Strong Point Pagi Polsek labuapi, dengan membantu menyeberangkan Orang Tua yang mengantar siswa,” katanya.

Selain itu juga menyasar kepada para siswa, Guru, dan staf sekolah SDN 1 Labuapi yang akan memasuki Sekolah tersebut.

“Mengingat jalur ini cukup pada pada pagi hari, yang juga merupakan salah satu jalur utama dari Lombok Barat menenuju Mataram. Demikian juga sebaliknya,” katanya.

Kapolsek Labuapi menegaskan bahwa, tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas dan kemacetan lalulintas.

“Agar Masyarakat tetap merasa aman dan nyaman dalam beraktifitas, serta untuk menciptakan Kamseltibcar Lantas yang kondusif,” tandasnya.

Sedangkan kegiatan pengaturan lalulintas di Jalur BIL II Underpas Bajur atau Tembolak Pelangi, merangkaikannya dengan imbauan.

“Pengaturan Lalulintas pagi melakukan imbauan secara humanis, mengarahkan pengendara Roda dua dan tiga agar menggunakan jalur lambat. Juga mengajak agar mematuhi peraturan berlalu lintas,” tandasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *