Lombok Barat, NTB – AKBP Wirasto Adi Nugroho, SIK selaku Kapolres Lombok Barat mengedepankan pencegahan dalam Penanganan Konflik Sosial di Wilayahnya.
“Dengan berbagai keanekaragaman agama dan budaya yang dimiliki sehingga perlu merangkul semua elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Lombok Barat. Sehingga memperkuatnya dengan menjalin silahturahmi bersama para tokoh dan Masyarakat, bahkan menggandeng FKUB,” ungkapnya, Selasa (29/11/2022).
Menurutnya, untuk mewujudkannya dengan semangat kebersamaan dan persaudaraan serta menerima masukan-masukan dari Masyarakat. Menerima sekecil apapun informasi yang berdampak kepada potensi Konflik sosial di tengah Masyarakat.
“Karakteristik Masyarakat Lombok Barat begitu kompleks, sehingga memerlukan hubungan komunikasi yang kuat. Sehingga tidak ada lagi sumbatan-sumbatan komunikasi, yang berpotensi kepada Konflik Horizontal di Tengah Masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya yang perlu menjadi perhatian, tidak hanya Potensi Konflik antar kelompok atau golongan, namun juga menwaspadai terjadinya ancaman konfik internal kelompok atau golongan itu sendiri.
“Sehingga melalui upaya-upaya pencegahan yang memulainya dari hulu ini, dengan mekanisme pendeteksian konflik sebagai bagian dari penyelesaian konflik itu sendiri. Yang kemudian bermuara kepada Situasi Kamtibmas yang kondusif, seperti yang kita semua harapkan,” katanya.
AKBP Wirasto Adi Nugroho mengakui bahwa, dari Penanganan Konflik Sosial di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat, tidak terlepas dari campur tangan semua pihak.
“Yang menginginkan Lombok Barat tetap rukun, damai, yang berlandaskan dengan semangat kebersamaan dan persaudaraan,” tandasnya.
Terkait dengan Program Jumat Besemeton yang sedang gencar Polres Lombok Barat lakukan ini, akan terus melakukannya.
“Sebagai bentuk Komitmen kami, dan akan terus meningkatkannya hingga tingkat Kapolsek, bahkan saya perintahkan hingga ke Bhabinkamtibmas. Untuk tetap hadir ditengah Masyarakat, menyerap informasi dan masukan-masukan dari Masyarakat,” tandasnya.