Berita

Perketat Pemantauan SPBU di Kecamatan Gerung, Polisi Tempatkan Personel Pengamanan 1X24 Jam

×

Perketat Pemantauan SPBU di Kecamatan Gerung, Polisi Tempatkan Personel Pengamanan 1X24 Jam

Sebarkan artikel ini
Perketat Pemantauan SPBU di Kecamatan Gerung

Lombok Barat, NTB – Polsek Gerung terus pantau perekembangan sutuasi terkait informasi kenaikan harga BBM bersubsidi di Wilayah Kecamatan Gerung, Rabu (31/8/2022).

Kapolsek Gerung AKP Agus Pujianto, S. Pd mengatakan upaya ini adalah sebagai langkah pencegahan terhadap Gangguan situasi Kamtibmas di Wilayahnya.

“Antisipasi hal-hal yang dapat meresahkan Masyarakat, seperti panic buying hingga antisipasi terjadinya penimbunan BBM,” ungkapnya, Kamis (1/9/2022).

Kapolsek menegaskan bahwa berdasarkan dari hasil pemantauan di seluruh SPBU di Kecamatan Gerung , situasi SPBU masih dalam keadaan aman.

“Tidak ada penumpukan antrean kendaraan maupun Jerigen minyak, namun langkah-langkah antisipasi tetap kita persiapkan,” pungkasnya.

Antara lain menempatkan personel pengamanan pada tiap-tiap SPBU yang ada di Kecamatan Gerung selama 1X24 jam, serta terus berkoordinasi dengan pihak pengelola SPBU.

Baca Juga  Pemerintah Daerah dan Pihak Terkait Sepakat Antisipasi Kemacetan Pasca MotoGP Mandalika 2023

“Menempatkan personel pengamanan, serta meningkatkan intesitas patroli di SPBU. Selain antisipasi hal tersebut diatas, juga mengantisipasi terkait antrean dalam pengisian BBM,” pungkasnya.

Adapaun SPBU yang ada di Kecamatan Gerung antara lain SPBU Gerung 54.833.11, SPBU Beleke 54.833.01, dan SPBU Dasan Tapen 54.833.21.

“Berdasarkan keterangan pengelola SPBU, bahwa sampai dengan saat ini ketersediaan BBM bersubsidi maupun Non Subsidi masih normal dan landai,” katanya.

Namun demikian, pihaknya tetap memperketat dalam pengawasan, terutama untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan BBM bersusidi.

Kapolsek mengakui adanya antrean pengisian jeriken di SPBU, namun antrean tersebut merupakan antrean untuk kebutuhan nelayan seperti hari biasanya.

“Terkait dengan antrean jeriken memang ada, akan tetapi sebagain besar adalah untuk keperluan nelayan dan telah melengkapinya dengan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Itupun masih dalam batas normal, tidak ada lonjakan signifikan karena semuanya telah terdaftar, dan pembeliannya sesuai dengan kebutuhan,” pungkasnya.

Baca Juga  Kampanye Dialogis Caleg DPRD Lobar di Kuripan Berjalan Lancar dan Tertib

Sehingga, Kapolsek memastikan sampai saat ini untuk kebutuhan Masyarakat terkait BBM bersubsidi masih normal dan landai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *