Lombok Barat, NTB – Kegiatan Focus Group Discusian (FGD) oleh Tim Puslitbang Mabes Polri di Polres Lombok Barat, membahas tentang penguatan peran Polmas. Dalam mewujudkan Stabilitas Kamtibmas bagi pembangunan Nasional, Selasa (30/8/2022).
Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho, SIK mengatakan Kabupaten Lombok Barat sebenarnya memiliki 10 kecamatan.
“Namun secara administrasi hukum, memiliki 7 Kecamatan. Keseluruhan desa di Kabupaten Lombok barat Lobar sudah memiliki babhinkamtibmas yang berada di Desa-desa,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Kapolres menggambarkan kondisi Kabupaten Lombok Barat, yang mana mayoritas berpenduduk muslim. Serta memiliki hampir 119 pondok pesantren, bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan karena dikelilingi oleh pantai.
“Kegiatan babhinkamtibmas sebagai 3 pilar, untuk di batu putih mendapatkan juara 1 umum dan mendapat penghargaan. Kita patut banggakan juga bahwa babhinkamtibmas langsung turun langsung terkait apa yang menjadi keluhan masyarakat,” jelasnya.
Di daerah pesisir juga memberikan pelayanan kesehatan, pendidikan di usia dini, serta membangun sekolah satu atap dan diresmikan oleh Kapolda NTB.
“Kita juga memberikan pembelajaran kepada para santri tentang tata tertib berlalu lintas dan bahaya narkoba,” imbuhnya.
Sedangkan di bidang sosial telah memberikan pengobatan gratis dengan melibatkan para bhabinkamtibmas Desa serta peran vital dari babhin pada saat penanganan virus PMK.
“Alhamdulillah untuk PMK wilayah Lobar zero PMK. Untuk covid 19 juga zero penularan di wilayah Lobar dan saat ini kita lagi gencar – gencarnya vaksin booster,” pungkasnya.
Kapuslitbang Polri Brigjen Pol Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, M.Si menjelasakan indikator layanan pada fungsi Binmas yang masuk informasi dan komunikasi pada tahun 2022.
“Dari hasil penelitian selama ini terdapat beberapa indikator permasalahan yang perlu pembenahan dalam pelaksanaan dari Polmas itu sendiri,” ungkapnya.
Menurutnya, kunjungan kepada warga masyarakat oleh anggota Binmas seharusnya memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Anggota binmas dan Babinkamtibmas harusnya rutin memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini dapat mendorong peran serta masyarakat dalam mewujudkan stabilitas Kamtibmas dan memotivasi Masyarakat,” jelasnya.
Dalam melakukan pembinaan siskamling secara rutin sehingga cepat dan tanggap dalam memberikan solusi kepada masyarakat untuk penanggulangan tindak kejahatan
Kemudian Ketua Tim Penelitian Kombes Pol. Dr. Endro Sulaksono, S.Kom., M.Si mengatakan bahwa sebagaimana amanat konstitusi melalui undang-undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Polri.
“Bahwa dalam mewujudkan hubungan masyarakat dan Polri maka untuk mewujudkan status optimate bertugas membina masyarakat,” ungkapnya.
Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kesadaran hukum, sehingga akan melakukan pengumpulan data dengan cara diskusi dan face to face.
Kemudian melanjutkannya dengan Diskusi Forum secara Face To Face terbagi menjadi tiga kelompok.
Secara Umum dari 3 Kelompok diskusi forum terkandung Maksud dan tujuan penelitian dari Pusat langsung ke daerah Kewilayahan ini. Untuk menganalisis, memperoleh data, fakta dan Informasi serta masukan dari Publik.
Khususnya pada fungsi Binmas dengan tema Penguatan Peran Pemolisian Masyarakat Dalam Mewujudkan Stabilitas Kamtibmas Bagi Pembangunan Nasional Tahun 2022.
Hadir pula dalam kegiatan ini AKBP Ir. Dadang Sutrasno selaku Pembina Puslitbang Polri, Usman, M.A Penata Puslitbang Polri. Verawaty, SE Staff Puslitbang Polri. Kemudian Kompol H. L. Mustiarep, SH, MM Pendamping dari Direktorat Binmas Polda NTB, Kabag Sumda Polres Lobar Kompol I Gede Ariadana, S.H.
Ada juga Kasat Binmas Polres Lobar Iptu Wahyu Indrawan, S.Sos, Perwakilan Para Kapolsek, Perwakilan Para Kanit Binmas Polsek. Kemudian Perwakilan Babhinkamtibmas dan Babinsa, serta Responden dari masyarakat.