Lombok Barat, NTB – Dalam beberapa hari terakhir, di Lombok Barat masih tercatat tidak ada terkonfirmasi kasus baru PMK, demikian juga hewan ternak yang sakit telah sembuh sepenuhnya.
Berdasarkan Analisa dan evaluasi harian Operasi Aman Nusa II Rinjani Tahun 2022 Penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah Kabupaten Lombok Barat.
Kabag Ops Polres Lombok Barat Kompol Dhafid Shiddiq, SH., SIK., MM., mengakui tidak ada perubahan data terkait konfirmasi kasus baru, Selasa (9/8/2022).
“Tidak ada penambahan, sehingga Satgas Ops Aman Nusa II Rinjani 2022 kini focus dalam meningkatkan capaian vaksni PMK. Untuk menuntaskan target vaksin PMK sehingga berharap kedepannya tidaka ada lagi kasus baru PMK,” pungkasnya.
Menurutnya kesusksesan dalam upaya penanganan ini, musti harus menjaganya, yakni melakukan upaya pencegahan.
“Untuk tetap mempertahankan Lombok Barat Zero PMK, dengan cara melaksanakan kegiatan berupa pemberian vaksin. Serta penyemprotan desinfektan pada kandang-kandang kumpul milik warga secara menyeluruh utk menghambat penyebaran virus,” pungkasnya.
Agar mencegah penyebaran virus sehingga tetap melaksanakan kegiatan penyekatan pada pintu-pintu masuk dan keluar hewan di pelabuhan Lembar dan Gilimas. Guna mencegah penyebarannya.
“Dalam capaian pemberian vaksin Kabupaten Lobar sampai saat ini sebesar 9.875 ekor yang mana target vaksin untuk Polres Lobar sebesar 12.202 ekor,” katanya.
Saat ini terdapat tujuh Kecamatan yang saat ini masuk zona hijau, hal ini menunjukan bahwa wabah ini jika ditangani dengan cepat dan tepat makan perkembanganya akan dapat segera diatasi.