Binkam

Perkembangan harian PMK 22 Juli 2022 di Lombok Barat, Kesembuhan Naik Pesat

×

Perkembangan harian PMK 22 Juli 2022 di Lombok Barat, Kesembuhan Naik Pesat

Sebarkan artikel ini
Perkembangan harian PMK 22 Juli 2022 di Lombok Barat, Kesembuhan Naik Pesat

Lombok Barat, NTB – Perekembangan harian PMK di Lombok Barat, semakin menunjukkan angka yang positif, yang mana terus terjadi peunurunan hewan yang sakit. Demikian juga angka kesembuhan yang terus merangkak naik, serta tidak adanya kasus baru terkait kematian hewan ternak maupun potong paksa.

Perkembangan harian PMK 22 Juli 2022 di Lombok Barat, Kesembuhan Naik PesatKesembuhan Hewan Ternak Terus Meningkat

Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho, SIK melalui Kabag Ops Kompol Dhafid Shiddiq, SH., S.I.K., M.M mengkonfirmasinya, Sabtu (23/7/2022).

“Dalam rangka Operasi Aman Nusa II Rinjani Tahun 2022, Penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah Lombok Barat terus ditingkatkan,” ungkapnya.

Yang mana terjadi peningkatan kasus hewan ternak yang terjangkit wabah sebanyak 162 ekor dari hari sebelumnya. Namun, untuk hewan ternak yang sembuh meningkat sangat sebanyak 797 ekor dari hari sebelumnya.

Baca Juga  Diduga Pengemudi Mengantuk, Dump Truck Bermuatan Aspal Curah Tergiling di Gerung

“Sedangkan untuk hewan terjangkit yang mati dan potong paksa tidak mengalami peningkatan maupun penurunan. Ini memperkuat penanganan PMK di Kabupaten Lombok Barat,” pungkasnya.

Dari hasil presentase harian perkembangan wabah PMK di Kabupaten Lombok Barat, hasilnya dalam penanganannya cukup signifikan.

Tetap Mengedepankan Langkah-langkah Pencegahan

“Walaupun terdapat penambahan kasus hewan yang terjangkit akan tetapi hewan yang sembuh juga meningkat pesat. Untuk langkah-langkah penanganan masih tetap, berupa pemberian vaksin serta penyemprotan desinfektan pada kandang-kandang kumpul milik warga,” katanya.

Ini bertujuan untuk menghambat penyebaran virus PMK, selain dengan peningkatan dalam pemberian obat-obatan terhadap hewan ternak yang sakit.

“Agar mencegah penyebaran virus sehingga tetap laksanak  kegiatan penyekatan pada pintu-pintu masuk dan keluar hewan di pelabuhan Lembar dan Gilimas. Guna mencegah penyebaran wabah agar tidak semakin meluas,” katanya.

Baca Juga  Pelaksanaan Program Jumat Curhat Kapolsek Labuapi di Dusun Lendang Desa Bagik Polak Barat, Ini Keluhan Warga

Berikut hasil capaian perkembangan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di kabupaten Lombok Barat secara keseluruhan pada hari Jumat tanggal 22 Juli 2022.

“ Total hewan ternak terjangkit sebanyak 15.604 ekor, hewan ternak yang masih sakit sebanyak 1.650 ekor 0.93% penurunan,” ungkapnya.

Hewan ternak yang sembuh sebanyak 13.934 ekor 7,89% peningkatan, sedangkan hewan ternak yang mati dan potong paksa tidak mengalami perubahan. Hewan ternak mati masih berkisar pada angka 13 ekor 0,01% dan potong paksa sebanyak 7 ekor 0,004%.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *