Lombok Barat, NTB – Satgas Operasi Aman monitoring kegiatan vaksinasi hewan ternak sapi dan kerbau yang bertempat di kelompok tani ternak di Kecamatan Kediri, Senin (14/7/2022).
Dalam kegiatan vaksinasi ini bertempat di Kerangkeng Bangkit Desa Banyumulek dan kelompok tani ternak Beriuk Ikhtiar Desa Dasan Baru Kecamatan Kediri Lombok Barat.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Lombok Barat Kompol Dhafid Shiddiq, SH., S.I.K., M.M selaku Karendal Operasi Aman nusa II menjelaskannya.
“Untuk hari ini, memberikan dosis vaksin sebanyak 37 dosis dengan sasaran 37 hewan ternak sapi. Dengan rincian 24 dosis di Desa Banyumulek dan 13 dosis di Desa Dasan Baru, Kecamatan Kediri,” ungkapnya.
Adapun mekanisme vaksinasi ini, oleh Tim medik veteriner dalam hal ini Pegawai Negeri Sipil yang mendapat tugas dan tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh. Oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pengendalian hama dan penyakit hewan. Pengamanan produk hewan, dan pengembangan kesehatan hewan.
“Mekanismenya, melakukan pemberian vaksinasi pertama pada hewan sehat yang berada dalam radius kilometer dari hewan yang tertular dalam zona wabah PMK (apabila ada),” katanya.
Vaksinasi PMK melakukannya tiga kali pada tiap hewan ternak, vaksinasi kedua kemudian sekitar empat minggu setelah vaksinasi pertama. Sedangkan vaksinasi ketiga melakukannya setelah enam bulan setelah vaksinasi kedua.
“Kegiatan tersebut merupakan program Polri dalam rangka menindaklanjuti hasil arahan pimpinan terkait pembahasan penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK). Pada hewan dan sesuai instruksi menteri dalam negeri nomor 31 tahun 2022 tentang penanganan wabah penyakit mulut dan kuku,” terangnya.
Secara keseluruhan kegiatan pemberian vaksin pada hewan ternak sapi dan kerbau berjalan dengan aman dan lancar.
Hadir dalam kegiatan ini Kapolsek Kediri AKP Heri Santoso, Kasat Binmas Res Lobar AKP Wahyu, S.Sos, Kasat Sabhara Res Lobar, AKP Bambang Indrat.
Kasi Humas Iptu I Gede Gumiarsana, KA Posko Aman Nusa PMK, Ipda Joko Rudi, Kordinator (Vaksinator) drh. Diah, serta anggota Kes Polda NTB.