Lombok Barat, NTB – Sat Samapta Polres Lobar melakukan berbagai kegiatan preventi di Wilayahnya, terutama pada waktu-waktu jam rawan, Selasa (14/6/2022).
Kasat Samapta Polres Lombok Barat Polda NTB AKP Bambang Indrat, S. Sos mengatakan mengawali kegiatan melakukan pengamanan terhadap pemakaman salah satu warga di Kediri.
“Melakukan pemakaman salah satu warga di Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, untuk memastikan kelancaran dan keamanannya,” ungkapnya.
Melakukan pengamanan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas sehingga pengguna jalan bisa melintas dengan lancar.
“Mengantisipasi kejadian atau hal-hal yang tidak kita inginkan, maupun tindak kejahatan demi memberikan rasa aman terhadap masyarakat,” imbuhnya.
Pengamanan Pemakaman Warga di Kediri
Tujuannya adalah melancarkan acara pemakaman warga kediri yang melakukan pemakaman di pemakaman umum Desa kediri.
“Memastikan hingga warga kembali ke rumah masing-masing setelah selesai pemakaman,” katanya.
Pada Lokasi lainnya unit patroli melakukan sambang di kandang kumpul di Desa Tempos, Kecamatan Gerung, Lombok Barat.
“ Mencegah terjadinya pencurian hewan maupun kejahatan lainnya yang dapar membuat resah kepada masyarakat,” lanjutnya.
Selain itu melakukan koordinasi dengan penjaga kandang kumpul untuk mengantisipasi maraknya sekarang tentang penyakit PMK. Yang terjadi kepada hewan ternak sapi agar selalu menjaga kesehatan hewan ternaknya. Dengan melakukan pengecekan kesehatan rutin dengan petugas berwenang.
Patroli Secara Dialogis
“Berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat, tentang situasi kamtibmas guna mencegah kejahatan yang tidak kita inginkan” imbuhnya..
Sementara itu, Tim Puma 8 Sat Samapta Polres Lobar menysir seputaran Desa Dasan Geres, Kecamatan Gerung.
“Sasarannya adalah mencegah Kejahatan Konvensional dan aksi kriminalitas lainya, serta mencegah adanya balap liar, agar tetap tercipta situasi kamtibmas yang kondusif,” paparnya.
Terutama kejahatan konvensional yang menjadi perhatian public, antara lain aksi pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor.
“Inilah yang kita antisipasi, terutama saat memasuki pada jam-jam rawan,” ujarnya.
Cara bertindaknya yakni, mengingatkan kepada remajayang masih nongkrong di pinggir jalan hingga larut malam. Agar lebih berhati-hati & meningkatkan kewaspadaan pada saat jam-jam rawan tindak kejahatan.
“Kemudian tim melakukan penggeledahan badan namun tidak di temukan barang-barang yang membahayakan seperti senjata tajam. Maupun barang terlarang lainnya seperti narkoba dan yang lainnya,” tandasnya.
Selanjutnya tim menghimbau anak muda untuk meninggalkan tempat, menghindari agar pulang kerumah masing-masing.