BinkamSosial Budaya

Peresean, Pelestarian Budaya Sasak di Desa Jembatan Gantung Lembar

×

Peresean, Pelestarian Budaya Sasak di Desa Jembatan Gantung Lembar

Sebarkan artikel ini
Peresean, Pelestarian Budaya Sasak di Desa Jembatan Gantung Lembar

Lombok Barat, NTB – Memperingati lahirnya Pancasila dan berdirinya Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kecamatan Lembar, Lombok Barat mengisinya dengan pelestarian budaya sasak Peresean, Kamis (9/7/2022).

Dalam kegiatan ini Kapolsek Lembar Ipda I Ketut Suriarta, S.H., M.I.Kom mengatakan jajarannya melakukan pengamanan.

“Pengamanan oleh Personil Polres Lobar dan Polsek Lembar, Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat,” ungkapnya.

Kegiatan pelestarian budaya sasak Peresean perang bintang yang mandiri dan berbudaya, yang mana Pepadu dari Kota Mataram melawan Pepadu dari Lombok Barat.

Adapun para Pepadu yang bertarung dari Pepadu dayang dayang sesele Kecamatan Gunungsari Lombok Barat. Antara lain Pepadu bejok bing batu sele, Pepadu kera sakti, Pepadu gong sakti, Pepadu bing sesele, Pepadu bocah Ajaib dan Pepadu angsa putih.

Baca Juga  Kapolda NTB Tinjau Vaksinasi Booster di Kediri, Kapolda NTB: Sukseskan Vaksinasi Beri Kesempatan Masyarakat Berlebaran

Peresean, Pelestarian Budaya Sasak di Desa Jembatan Gantung LembarSedangkan Pepadu praje jage Desa jago Kecamatan Praya Lombok Tengah antara lain kedewak gunung tawah, Pepadu mayung lepas. Kemudian Pepadu raden mas praje jage, Pepadu rana sanggit dan Pepadu patih jago.

“Kegiatan Peresean ini sebanyak tiga orang pekembar yang memimpinnya, yang terdiri dari satu orang pekembar tengah dan dua orang pekembar pinggir,” katanya.

Para pepadu yang bertanding menggunakan Rotan sepanjang kurang lebih 1 M dan Ende terbuat dari kulit sapi sebagai tameng. Dalam pertarungan tersebut selama 5 Ronde dengan durasi 3 menit setiap rondenya. Serta pertarungan para pepadu tetap menjunjung tinggi nilai sportifitas.

“Mengawalinya yakni kegiatan pelestarian budaya sasak peresean perang bintang dengan pertandingan dari pepadu pepadu pemula. Kemudian dilanjutkan dengan partai utama yang mempertandingkan 5 pepadu dari Kuripan melawan 5 pepadu dari Merembu Lombok Barat,” jelasnya.

Baca Juga  Mencegah Tindak Kejahatan: Polsek Lembar Himbau Warga untuk Selalu Waspada

Secara keseluruhan kegiatan budaya sasak peresean perang bintang berjalan dengan aman,lancar dan kondusif.

Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Desa Jembatan Gantung Suhaimi, Kepala Dususn Ketirik Induk Fauzi, Spd. Kemudian Ketua Panitia Peresean Sinasih beserta anggota panitia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *