Lombok Barat, NTB – Polres Lombok barat, Polda NTB sampai dengan saat inimasih melakukan pengamanan tradisi Nimbung dan Mejangu. Ke Pedewa Proik dan Pedewa Montong, Kamis (2/6/2022).
Tradisi ini sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang mereka dapatkan di tahun ini. Oleh umat Buddha Dusun Batu Petak dan Dusun Montong Jago, Desa Mareje, Kecamatan Lembar, Lombok Barat.
Kapolsek Lembar Ipda I Ketut Suriarta, S.H. M.I.Kom mengatakan kegiatan pengamanan dari personel Gabungan Polres Lombok Barat dan Polsek Lembar.
“Kegiatan tradisi Nimbung dan Mejangu ke Pedewa Proik mengawalinya dengan mengambil titik kumpul atau start di bale banjar Ganjar. Yang umat Budha DusunGanjar selanjutnya ummad Buddha Dsn. Ganjar laksanakan,” ungkapya.
Mengawalinya dengan berjalan kaki menempuh jarak kurang lebih tiga kilometer menuju lokasi Pedewa Proik. Pemangku Amaq Limah dan Pemangku Amaq Sainun memimpinnya dengan iringan dengan alat kesenian tradisional gambelan Gendang Beleq.
“Sedangkan untuk umat Buddha dari Dus Batu Petak dan Montong jago menunggu di jalan. Dan bergabung dengan rombongan ummat dari Dusun Ganjar,” imbuhnya.
Dalam kegiatan ini mendapat pengawalan ketat dari Personil gabungan Polres Lobar dan Polsek Lembar.
Setelah tiba di Lokasi tradisi Pedewa Proik ummat Buddha melaksanakan pembersihan di sekitar Pedewa Proik dan melanjutkannya dengan ritual/persembahyangan.
Kemudian melanjutkannya dengan menyantap jajan Timbung secara bersama-sama yang masing-masing warga bawa.
“Kembali melanjutkan perjalanan ke Pedewa Montong Dusun Montong jago dengan menempuh jarak kurang lebih 1 Km. Melewati pematang sawah secara beriringan dan kembali melaksanakan ritual/persembahyangan di Pedewa Montong,” ujarnya.
Setelah pelaksanaan ritual atau persembahyangan ummat Buddha melaksanakan makan jajan Timbung bersama-sama dan melanjutkan kembali kerumah masing-masing.
“Secara keseluruhan kegiatan tersebut berakhir pukul 16.30 wita berjalan dengan aman,lancar dan kondusif,” tandasnya.