Lombok Barat, NTB – Keterlambatan kedatangan mobil pengangkut Solar di SPBU Beleke Gerung Lombok Barat, mengakibat mobil truk yang akan membeli solar hingga mengantri.
Sehingga Jajaran Polsek Gerung melakukan langkah antisipasi, dengan menggelar personelnya pada setiap SPBU di Kecamatan Gerung.
Plt. Kapolsek Gerung AKP Agus Pujianto, S.Pd mengatakan telah menurunkan jajarannya antisipasi antrian kendraan truk untuk membeli BBM Jenis Solar di SPBU.
“Seperti di SPBU Beleke Desa Beleke Kec. Gerung Kab. Lobar, telah terjadi antrean untuk mengisi BBM terutama jenis solar,” ungkapnya.
Sehingga, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan hingga kecelakaan lalulintintas, maka Jajaran Polsek Gerung melakukan pengamanan di sejumlah SPBU di Gerung.
“Dari hasil koordinasi dengan pengawas di SPBU Beleke, bahwa antrian truk yang ada di SPBU Beleke di sebabkan karena mobil pengangkut Solar sedang antrian di Depo Partamina Ampenan,” ucapnya.
Hal seperti ini sudah biasa karena pada hari Minggu di Depo pertamina libur sehingga pada hari Senin mobil dari masing- masing-masing SPBU mengantri untuk mendapatkan BBM.
Mengingat bahwasanya untuk SPBU Beleke sudah mendapatkan BBM Pertalite sekitar pukul 08.30 Wita sebanyak 16 Ton, maka untuk BBM Jenis Solar di Perkirakan sekitar pukul 14.00 Wita.
“Tergantung antrian kendaraan yang akan mengambil BBM di Depo Pertamina Ampenan, jadi seperti itulah informasi yang kita dapat di lapangan,” imbuhnya.
Untuk SPBU Gerung sendiri, kendaraan yang akan mengisi BBM Jenis Solar di batasi hanya Rp.200.000,-/ kendaraan sedangkan untuk kendaraan Fuso sediri hanya Rp 400.000,- / kendaraan.
“Langkah itu merupakan cara pihak SPBU, untuk mengantisipasi antrian kendaraan yang akan mengisi BBM Jenis Solar,” tandasnya.
