Lombok Barat, NTB – Kapolsek Labuapi, Polres Lombok Barat, Polda NTB, bersama jajarannya Turun Langsung melakukan pengecekan stock minyak goreng di gudang distributor yang ada di wilayah Kecamatan Labuapi.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Labuapi Iptu Agus Priyo Wahyono, menyisir langsung Gudang-gudang minyak Goreng yang ada diwilayahnya.
Salah satunya, melakukanpengecekan di Gudang yang ada di Labuapi, yakni Pengecekan dilakukan di Gudang Indomarco.
“Sesuai keterangan manager Indomarco, gudang labuapi bahwa semenjak ada penetapan harga dari pemerintah tidak pernah ada minyak goreng yang di stok karna kendala di produsen,” ungkapnya.
Adapun kapasitas minyak goreng yang di drop sekitar 22 ton per 2 minggu, namun sampai saat ini belum ada stok di gudang, maupun di produsen di Surabaya.
“Adapun jenis minyak goreng yang di stok PT Indomarco jenis premium, merek Bimoli,” pungkasnya.
Untuk stok minyak goreng di PT. Trus Jaya tersedia tiga merek yaitu jenis tropical, freshwell dan fitri.
“Untuk stok minyak goreng yang masih ada di gudang PT. Terus Jaya Abadi hanya sekitar 300 liter dan rencana setiap minggu ada stok yang datang sekitar 22 ton,”katanya.
Untuk stok minyak goreng di PT Rahman Damai Sentosa, yang masih tersedia di gudang sekitar 516 liter dengan merek sofia dan rencana akan datang stock sekitar 22 ton.