Lombok Barat, NTB – Maraknya pencurian Manhole atau penutup lubang saluran air di Kawasan Wisata Senggigi, segera ditindaklanjuti Team crime hunter Polsek Batulayar.
Team crime hunter Polsek Batulayar telah berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku pencurian manhole, yang terbuat dari besi ini, Minggu (16/1/2022).
Kapolres Lombok Barat, AKBP Wirasto Adi Nugroho, SIK melalui Kapolsek Batulayar Kompol Priyo Suhartono, SIK mengatakan, terkait kasus pencurian ini memang sudah banyak dikeluhkan oleh banyak pihak.
“Sehingga Team crime hunter Polsek, segera melakukan penyelidikan, untuk mengungkap kasus ini,” ungkapnya, Selasa (18/1/2022).
Peristiwa pencurian dengan pemberatan ini terjadi di Jalan raya Batulayar- senggigi tepatnya di Depan Hotel Candi Desa Batulayar barat, Kec. Batulayar, kab. Lombok Barat, Minggu (2/1/2021) sekitar pukul 02.00 Wita.
“Awalnya sejak bulan Agustus 2021, Kepolisian Sektor (Polsek) Batulayar mendapatkan informasi terkait dengan maraknya pencurian Manhole (penutup saluran air dari besi),” jelasnya.
Dimana Manhole ini terpasang di sepanjang trotoar jalan yang mana merupakan fasilitas umum, kemudian di lakukan pengecekan ada sekitar 17 buah Manhole yang telah hilang.
“Sebanyak 17 buah Manhole hilang dari jalan sepanjang jalur meninting sampai dengan Batulayar, sehingga Pemda Lombok Barat sangat dirugikan,” katanya.
Dimana kerugian yang dialami oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, khususnya Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok barat sekitar Rp 64 juta.
“Berdasarkan serangkaian penyelidikan Team opsnal Unit Reskrim Polsek Batulayar melakukan hunting pada jam rawan, untuk menagkap basah pelakunya,” imbuhnya.
Sehingga pada Minggu (16/1/2022) sekitar pukul 02.00 WITA, Tim Opsnal melihat kedua pelaku menggunakan satu unit sepeda motor berhenti di pinggir jalan raya jalur Batulayar – senggigi.
“Tepat di TKP, kedua pelaku ini berhenti ternyata langsung melakukan pencurian satu buah Manhole, dengan cara di cungkit dengan menggunakan sebilah pisau dan gagang kaca spion sepeda motor,” bebernya.
Setelah kedua pelaku berhasil menjalankan aksinya, barulah tim opsnal polsek Batulayar langsung melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku.
“Kedua pelaku langsung diamankan, berikut dengan barang bukti,” lugasnya.
Adapun kedua pelaku yang berhasil diamankan dua orang laki-laki, masing-masing berprofesi sebagi kuras WC berinisial SN (23), dan MI (24).
SN diketahui merupakan warga Kelurahan Tanjung Karang Kec. Sekarbela, Mataram sedangkan MI (24) asal Desa Ketare, Kec. Pujut, Kab. Loteng.
Sedangkan barang bukti yang berhasil diamankan berupa sebuah Manhole, sebuah besi spion sepeda motor, satu unit sepeda motor merk Honda Vario dan sebilah pisau.
“Dari keterangan kedua terduga pelaku ini, ternyata masih ada tiga pelaku lainnya, yang kini identitasnya sudah kami kantongi, dan sedang melakukan pengejaran,” pungkasnya.