Lombok Barat, NTB – Jelang Test Pra Musim Gelaran MotoGP Mandalika, Tim Penerangan Keliling (Penling) Sat Binmas Polres Lombok Barat, Polda NTB gencar melakukan himbauan terkait Disiplin Prokes, Jumat (7/1/2022).
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Wirasto Adi Nugroho, SIK melalui Kasat Binmas Iptu Wahyu Indrawan mengatakan kegiatan ini menyasar ditempat-tempat keramaian.
“Untuk memastikan disiplin Masyarakat dalam menerapkan Prokes, terutama di Pusat-pusat perekonomian Masyarakat,” ungkapnya, Sabtu (8/1/2022).
Menurutnya, yang terpenting dalam disiplin Prokes ini adalah, bagaimana kesadaran dalam disiplin atau taat Prokes ini, benar-benar tumbuh dari Kesadaran Masyarakat itu sendiri.
“Untuk itu, selalu kami ingatkan melalui kegiatan penling ini, agar dalam setiap aktifitas untuk membiasakan diri Memakai Masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan,” katanya.
Bertempat di Pasar Kediri, dengan menggunakan pengeras suara, Tim Penling Sat Binmas Polres Lobar berkeliling mengigatkan pengunjung pasar.
“Walaupun penindakan melalui Operasi Yustisi gencar dilakukan, saya rasa langkah preemtif juga sangat penting ya, agar kesadaran disiplin Prokes tumbuh dari Masyarakat itu sendiri,” ujarnya.
Sehingga, pada kesempatan itu, selain melakukan peneguran bila ditemukan masih mengabaikan prokes, Tim Penling juga melakukan pembagian masker gratis di lokasi ini.
“Untuk memastikan Prokes di pusat perekonomian ini, agar tetap diterapkan dengan baik, karena sangat rentan terhadap penyebaran covid-19, terutama untuk mewaspadai varian baru,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu pula, sekaligus mensosialisasikan dan mengajak Masyarakat untuk mendukung dan mendampingi anak – anaknya dalam melakukan vaksinasi anak.
“Vaksinasi anak yang berumur 6 s.d 12 tahun, yang diadakan di sekolahnya masing – masing, karena sampai dengan saat ini, Vaksinasi dan Prokes 5 M merupakan cara paling jitu untuk Melawan Penyebaran Virus Covid 19,” katanya.
Tim Penling ini juga merangkul sejumlah komunitas ojek dan Masyarakat yang sedang beraktivitas di Pasar tersebut, untuk saling mengingatkan akan pentingnya penerapan prokes ini.
“Alhamdullah, dari pemantauan di Pasar Kediri, sebagian besar masyarakat telah menyadari akan hal ini, walaupun masih ditemukan beberapa yang masih mengabaikan prokes,” tandasnya.