Lombok Barat, NTB – Kegiatan percepatan Vaksinasi Covid-19, di Wilayah Kecamatan Kediri Lombok Barat, berhasil melakukan vaksinasi terhadap 368 Orang, Selasa (19/10/2021).
Kapolsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB Iptu Heri Santoso mengatakan, dalam kegiatan percepatan vaksinasi ini melibatkan Nakes dari dua puskesmas.
“Melibatkan Nakes dari UPT BLUD Puskesmas Kediri dan Puskesmas Banyumulek, menyasar kepada masyarakat di wilayah Kec. Kediri Kab. Lobar,” ungkapnya.
Untuk UPT BLUD Puskesmas Kediri, melakukan vaksinasi di dua tempat diantaranya Kantor Desa Kediri, dengan target sebanyak 250 orang.
“Terdaftar sebanyak 138 Orang, Screening sebanyak 138 Orang, Tahap I / Dosis I sebanyak 60 orang, Tahap II / Dosis II sebanyak 78 orang, sehingga di Kantor Desa Kediri berjumlah sebanyak 138 orang,” ucapnya.
Kemudian di Dusun Samah Ngiring, Ds. Kediri, dengan target sebanyak 250 orang, Terdaftar sebanyak 34 Orang, Screening sebanyak 34 Orang, menerima Tahap I / Dosis I sebanyak 30 orang, Tahap II / Dosis II sebanyak 4 orang, sehinga jumlah sebanyak 34 orang
“UPT BLUD Puskesmas Banyumulek, melakukan vaksinasi di tiga lokasi, diantaranya Dsn. Banyumulek Barat Ds. Banyumulek, target sebanyak 150 orang, Terdaftar sebanyak Orang, Screening sebanyak Orang, Tahap I / Dosis I sebanyak 37 orang, Tahap II / Dosis II sebanyak 14 orang. Sehingaa Jumlah sebanyak 51 orang,” imbuhnya.
Lokasi lainnya di SMKN 1 Kediri, Ds. Banyumulek, target sebanyak 200 orang, Terdaftar sebanyak 109 Orang, Screening sebanyak 109 Orang, Tahap II / Dosis II sebanyak 109 orang, sehinga Jumlah sebanyak 109 orang
Kantor Desa Dasan Baru, dengan target sebanyak 150 orang, Terdaftar sebanyak 36 Orang, Scrining sebanyak 36 Orang, Tahap I / Dosis I sebanyak 30orang, Tahap II / Dosis II sebanyak 6 orang, sehingga Jumlah sebanyak 36 orang
“Dari capaian tersebut, maka Total keseluruhan yang di vaksin oleh UPT BLUD Puskesmas Banyumulek dan Puskesmas Kediri sebanyak 368 Orang,” terangnya.
Kegiatan diawali dengan melakukan sterilisasi lokasi kegiatan, dilanjutkan dengan proses regristrasi kemudian melakukan screening pemeriksaan Kesehatan.
“Meliputi tekanan darah, serta diagnosis penyakit yang diderita seperti jantung, diabetes dan ginjal guna memastikan keamanan dalam vaksinasi Covid-19 ini,” katanya.
Dilanjutkan dengan vaksinasi dan observasi selama 30 menit, setelah itu diberikan kartu tanda telah melaksanakan vaksinasi Covid 19 sesuai dengan aplikasi screening.
“Setelah divaksinasi akan di lakukan Observasi selama 30 menit yang mana dalam masa 30 menit tersebut akan dilakukan pemeriksaan bila terdapat “Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi” (KIPI),” tandasnya.