Lombok Barat, NTB – Dalam memantau keamanan ketersediaan Oksigen, Jajajaran Polsek Gerung menyambangi Rumah sakit, sejumlah Puskesmas, dan Gudang penyimpanan Oksigen ayang ada di Wilayah hukumnya.
Kapolsek Gerung, Polres Lombok Barat, Polda NTB AKP Syaripuddin Zohri mengatakan, jajarannya melaksanakan Patroli secara rutin, dan melakukan pendataan, Minggu (22/8/2021).
“Selain untuk memastikan keamanannya, setidaknya mengetahui perkembangan ketersediaan Oksigen di Lombok Barat, dimana ini bisa tentunya berimplikasi kepada Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas),” ungkapnya, Senin (23/8/2021).
Dari hasil pemanataun yang dilakukan di RSUD Patut Patuh Patju (Tripat) Lobar, pemakaian oksigen cair mencapai 1,270 Ton, terdiri dari 3 Tabung kecil dan 15 Tabung Besar.
“Ketersediaan oksigen cair di Rumah Sakit Tripat sebanyak 4,023 Ton, terdiri dari 5 Tabung kecil dan 17 tabung besar, sehingga estimasi ketersediaan aman untuk tiga hari,” jelasnya.
Tidak hanya memantau di Rumah Sakit, Kapolsek beserta jajarannya kemudian menyambangi PT. Samator, yang bisa memproduksi hingga 400 Tabung Oxygen Perhari
“Ketersediaan Hari ini, Sisa 224 Tabung yang akan dan (setelah) di salurkan di Beberapa rumah sakit diantaranya RS. Sujono sebanyak 100 Tabung dan RSUD Kota Bima sebanyak 293 Tabung,” imbuhnya.
Demikian juga dengan puskesmas yang ada di Wilayah Hukum Polsek Gerung, tidak luput dari pemantauan, diantaranya Puskesmas Gerung dan Puskesmas Dasan Tapen
“Dari hasil koordinasi, ketersediaan Oksigen di Puskesmas gerung, diperkirakan aman hingga tiga hari kedepan, sedangkan di Puskesmas Dasan Tapen, hingga satu minggu kedepan,” pungkasnya.
Dimana, ketersediaan oksigen di Puskesmas Gerung sebanyak empat Tabung Kecil dan satu tabung besar, sedangkan Puskesmas Dasan tapen sebanyak dua tabung kecil dan empat tabung besar.