Sosial Budaya

Sasar Pelajar, Percepatan Vaksinasi di Lombok Barat Makin Dikebut

×

Sasar Pelajar, Percepatan Vaksinasi di Lombok Barat Makin Dikebut

Sebarkan artikel ini
Vaksinasi di Lombok barat
Sejumlah Pelajar Ponpes Nurul Hakim Kediri Mengikuti Vaksinasi di Lombok Barat
Lombok Barat, NTB – Dalam Percepatan Vaksinasi Presisi Merdeka di NTB, semakin dikebut.

Kali ini dirangkaikan langsung dengan HUT Lalu Lintas Bhayangkara Ke 66 di kediri, Senin (13/9/2021).

 

Memperingati HUT Lalulintas

Yang Mana, Dir Lantas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo S.I.K, memimpin langsung pelaksanaannya di Ponpes Nurul Hakim Kediri.

Dir Lantas Polda NTB menyampaikan bahwa, Vaksinasi pelajar diharapkan dapat memperkuat kesiapan pembelajaran tatap muka terbatas.

“Tidak hanya menjadikan vaksin sebagai persyaratan bagi pelajar, tetapi juga untuk guru maupun perangkat sekolah,” ungkapnya.

Vaksinasi di lokasi pendidikan seperti ini juga diharapkan, dapat menjadi sentra vaksinasi bagi orang tua murid.

“Bahkan warga sekitar, sebagai upaya akselerasi vaksinasi sehingga segera mencapai target,” tandasnya.

 

Sebanyak 523 orang Santri Berhasil divaksin.

Untuk memastikan prokes berjalan dengan baik, Kapolsek Kediri Iptu Heri Santoso beserta jajarannya melakukan pengamanan di Lokasi.

“Dalam kegiatan ini  melibatkan Tim Vaksinator Polda NTB dan Polres Lobar,” ungkapnya.

Sebagai pelaksana, melibatkan Anggota lantas Polda NTB beserta Tim Vaksinator Bidokes  Polda NTB dan Tim Poliklinik Pratama Polres Lobar.

“Menyasar kepada seluruh santri-santriwati ponpes Nurul Hakim Kediri, sedangkan lokasi bertempat Di Aula ponpes Nurul Hakim kediri,” katanya.

Dijelaskan bahwa sebelum pelaksanaan vaksin, dilakukan pendataan terlebih dahulu terhadap calon penerima vaksin ini.

“Anggota lantas beserta Tim Staff dan tenaga kesehatan Polda NTB serta Tim Poliklinik Pratama Polres Lobar melakukan pendataan terlebih dahulu,” terangnya.

Pendataan terhadap para calon penerima vaksin tahap I maupun tahap II, selanjutnya dilakukan proses regristrasi.

“Kemudian screaning pemeriksaan Kesehatan, seperti tekanan darah serta diagnosis penyakit yang diderita,” imbuhnya.

Sebab, untuk memastikan keamanan dalam proses vaksinasi Covid-19 produksi Sinovac.

“Selanjutnya pemberian vaksin, lalu observasi selama 30 menit serta pemberian sertifikat vaksin,” ucapnya.

Adapun Jumlah  Santri-Santriwati Ponpes Nurul Hakim Kediri yang mendapatkan Vaksinasi tahap I dan tahap II sebanyak 523 orang.

“Tidak ada penundaan dalam kegiatan ini, seluruh pendaftar berhasil mendapatkan sertifikat vaksin,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *