Breaking NewsLombok BaratPeristiwa

Penemuan Mayat di Jalan Adeng Jagaraga, Korban Miliki Riwayat Penyakit Menahun

×

Penemuan Mayat di Jalan Adeng Jagaraga, Korban Miliki Riwayat Penyakit Menahun

Sebarkan artikel ini
Penemuan Mayat di Jalan Adeng Jagaraga

Lombok Barat, NTB – Warga geger atas penemuan mayat laki-laki di pinggir jalan Adeng,  Dusun Tegal, Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat. Atas peristiwa penemuan mayat ini, Kapolsek Kuripan Iptu Sutrisno mengkonfirmasinya, Jumat (15/4/2022).

“Iya, sekitar pukul 07.00 wita, korban teridentifikasi bernama Sdr.  Haji Taufik, (64), Wiraswasta. Dengan alamat Dusun Dasan Tapen, Desa Dasan Tapen, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat,” ungkapnya.

Warga menemukan korban di pinggir jalan Dusun Tegal, Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, tepatnya Arah Jalan ke Klinik Jepun.

“Aeal mula penmuan ini, saat seorang saksi akan pulang dari berolahraga dan melewati jalan raya menuju ke arah Klinik Jepun, Dusun tegal Desa Jagaraga. Kemudian menemukan korban tergeletak di pinggir jalan, bersama sebuah sepeda dayung, yang berada di sampingnya,” ungkapnya.

Kemudian saksi melaporkan ke warga yang lain sehingga warga datang ke TKP, tentang Penemuan Mayat di Jalang Adeng Jagaraga ini. “Salah satu warga mengenali korban dan langsung menghubungi keluarganya, kemudian pihak keluarga datang dan langsung membawa pulang korban kerumahnya. Adapun rumah korban di Dusun Dasan Tapen, Desa Dasan Tapen, Kecamatan Gerung, kabupaten Lombok barat.

“Warga mengevakuasi korban menggunakan ambulance Desa Dasan Tapen menuju rumah korban di Desa Dasan Tapen. Menurut keterangan dari pihak keluarga, bahwa korban sebelumnya memang memiliki riwayat penyakit menahun, yang menyebabkan korban sering sakit kepala.

Adapun saksi yang menemukan pertama kali adalah Wayan Agus, (18) umur seorang pelajar, warga Dusun Tegal, Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan Lombok Barat. Yang memberitahukan kepada warga lainnya, sehingga warga segera dapat mengevakuasi jenazah korban.

“Pihak keluarga tidak mempermasahkan terkait peristiwa ini, karena memang menyatakan bahwa korban memiliki riwayat penyakit menahun. Dan menguatkannya dengan pernyataan penolakan otopsi oleh pihak keluarga,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *