Breaking News

Operasi Keselamatan Rinjani 2021 di Lombok Barat, Sasar Kamseltibcarlantas dan Tertib Prokes

×

Operasi Keselamatan Rinjani 2021 di Lombok Barat, Sasar Kamseltibcarlantas dan Tertib Prokes

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat – Polres Lombok Barat menggelar Apel Gelar Pasukan, Dalam rangka kesiapan Operasi Kepolisian Kewilayahan  Keselamatan Rinjani – 2021, Senin (12/4/2021).

Dipimpin oleh Kapolres Lombok Barat Kapolres Lobar AKBP Bagus S. Wibowo S.I.K, dalam Apel Gelar Pasukan ini juga dihadiri oleh Instansi terkait diantaranya unsur TNI-AD/Kodim 1606 WB, Sat Pol-PP Lobar, serta Otoritas Pelabuhan Lembar.

Pada kesempatan itu, Kapolres Lobar menyampaikan arahan dan penakanan Kapolda NTB, tentang pelaksanaan Opsresi Keselamatan Rinjani 2021 ini.

“Operasi keselamatan Rinjani tahun ini, masih sama dengan operasi keselamatan pada tahun lalu yaitu dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19,” ungkapnya.

 

Namun masih tetap dengan semangat Cipta Kondisi (Cipkon)  Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang idul Fitri 1442 H tahun 2021, di tengah pandemi covid 19 serta melayani masyarakat untuk mematuhi protokol Kesehatan.

“Kita memberikan himbauan dan sosialisasi larangan mudik, saat idul Fitri terhitung mulai tanggal 6 Mei 2021 sampai dengan tanggal 17 Mei 2021,” imbuhnya.

Berdasarkan data satuan tugas Covid-19 pada libur lebaran tahun lalu, mengakibatkan kenaikan rata-rata jumlah kasus harian.

“Dalam pelaksanaan operasi keselamatan Rinjani tahun ini, tetap fokus dalam mencegah berkembangnya virus covid 19,” imbuhnya.

 

Selain itu, melaksanakan upaya pencegahan melalui kegiatan sosialisasi maupun himbauan, baik secara langsung kepada masyarakat, maupun pada lokasi-lokasi yang rawan menjadi pusat penularan covid 19.

“Langkah nyata yang sudah kita lakukan adalah mensukseskan program lomba Kampung sehat, hal ini bertujuan untuk mengajak semua pihak ikut serta dalam memerangi pandemi covid 19,” katanya.

 

Sehingga, pola kerja dan cara bertindak bersinergi, saling berkaitan antara unit kerja satu dengan unit kerja lainnya.

“Mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, secara persuasif dan humanis, untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, dengan tetap menerapkan Prokes,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *